Minggu, 13 Februari 2011

WANITA

Terjadi percakapan antara Allah dan Malaikat-Nya mengenai makhluk ciptaan-Nya yaitu wanita. Allah memerlukan waktu yang cukup untuk menciptakan wanita…padahal bisa saja Allah menyatakan “Kun, Fayakun”…jadilah, maka jadi….tetapi Allah Maha Bijaksana, memberikan pelajaran dan pengajaran kepada manusia bahwa apapun yang hendak dibuat harus tersedia waktu yang cukup dan perlu proses…

Malaikat menghadap Allah dan bertanya : “Ya Allah, mengapa memerlukan waktu untuk menciptakan wanita ini…?”

Allah menjawab : “Apakah kamu memperhatikan seluruh keistimewaan dan seluruh sifat yang ada pada ciptaan-Ku ini? Ciptaan ini harus memiliki lebih dari 200 organ yang selalu bergerak agar bisa menjalankan semua tugasnya. Ciptaan ini kelak harus mampu melayani suaminya, menjaga harta keluarga dan menjadi ratu dirumah tinggalnya. Ciptaan ini kelak harus mampu membuat enak segala macam makanan yang dihidangkan. Dia harus kuat mengandung anak dan sanggup melahirkan berkali-kali. Dia harus memberikan cinta yang bisa menyembuhkan rasa sakit. Dia harus bisa melakukan segala sesuatu hanya dengan 2 tangannya.”

Malaikat terkejut dan berkata : “Hanya dengan 2 tangan, 2 tangan! ini adalah hal yang mustahil…”

Allah terus melanjutkan ciptaan-Nya. lalu kepada malaikat, Allah berfirman :”Tunggulah sampai besok aku akan menyelesaikan semuanya. Tunggulah sebentar ! Ciptaan ini akan segera selesai. Dia ini akan selalu dekat dengan Aku. Dia bisa menyembuhkan dirinya saat jatuh sakit. Dia bisa bekerja sepanjang hari dan malam…”

Malaikat mendekati wanita yang sudah tercipta dan memegangnya, lalu bertanya kepada Allah : “Ya Allah, Engkau jadikan wanita ini sangat lembut!” Allah menjawab :”Ya, sesungguhnya dia sangat lembut, tetapi Aku jadikan dia sangat kuat. Kamu tidak bisa menggambarkan sampai dimana kekuatannya, dia mampu menanggung beban dan menahan diri untuk bersabar.”

Malaikat bertanya: “Apakah dia bisa berpikir?” Allah menjawab : “Tidak hanya berpikir, dia pandai mengambil hati dan pandai berbicara, dia bisa berdialog dan juga bisa berdebat.”

Malaikat memegang pipi wanita itu dan merasa asing, kemudian bertanya kepada Allah :”Ya Allah mengapa pipinya ranum dan berkilau..?” Allah menjawab : ” Pipi itu bukan semata ranum dan berkilau. Disitu tersimpan air mata, dan disitu terletak banyak beban berat.” malaikat bertanya : “Kenapa mengalirkan air mata?” Allah menjawab : “Air mata adalah satu-satunya cara melepaskan beban. Mengalirnya air mata adalah cara untukmengungkapkan kesedihan, ketidaksenangan, pengaduan, kekecewaan, cinta, kebencian, kerinduan, kesendirian, kebahagian, dan segala macam rasa yang ada dalam dirinya…” (By: Salam)

“Wanita diciptakan bukanlah dari kepala untuk dijadikan pemimpin, wanita tidak diciptakan dari kaki untuk dijadikan sebagai alas. Tapi wanita diciptakan dari tulang rusuk, untuk dijadikan pendamping, yang dekat dengan lengan untuk dilindungi dan dekat dihati untuk dicintai.”

“Sesungguhnya wanita diciptakan dari tulang rusuk. Dan sungguh bagian yang paling bengkok dari tulang rusuk adalah yang paling atasnya. Bila engkau ingin meluruskannya, engkau akan mematahkannya. Dan jika engkau ingin bersenang-senang dengannya, engkau bisa bersenang-senang namun padanya ada kebengkokan.” (HR. Al-Bukhari no. 3331 dan Muslim no. 3632)

Wanita memiliki ia air mata, agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus kepada wanita, agar dapat ia gunakan kapa pun ia inginkan. Ini bukan kelemahan bagi wanita, karena sebenarnya air mata ini adalah “air mata kehidupan.”

bersyukurlah dilahirkan sebagai wanita…dan tambahlah bersyukur dilahirkan sebagai wanita Muslimah…A

Air Mata Seorang Wanita





Suatu ketika, ada seorang anak laki – laki yang bertanya pada ibunya.“Ibu, mengapa ibu menangis ?”Ibunya menjawab, “Sebab aku wanita”.“Aku tak mengerti,” kata si anak lagi.Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat.“Nak, kamu memang tak akan mengerti…..”
Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya.“Ayah, mengapa ibu menangis? Sepertinya ibu menangis tanpa ada sebab yang jelas ?”.Sang ayah menjawab, “Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan.”Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya.
Lama kemudian, si anak tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya – tanya, mengapa wanita menangis.
Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan “Ya Tuhan, mengapa wanita mudah sekali menangis ? Dalam mimpinya, Tuhan menjawab.“Saat kuciptakan wanita, aku membuatnya menjadi sangat utama.
Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.
Kuberikan pada wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau seringkali pula, ia kerap menerima cerca dari anaknya….
Kuberikan pada wanita keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa.
Kuberikan pada wanita kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.
Kuberikan pada wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak – anaknya itu melukai perasaannya, melukai hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi – bayi yang terkantuk menahan lelap dan sentuhan kasih sayangnya akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.
Kuberikan pada wanita! kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa – masa sulit, dan menjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuk yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak ?
Kuberikan pada wanita kebijaksanaan dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan bahwa, suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau, seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji kesetiaan yang diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi.
Dan, akhirnya, kuberikan pada wanita airmata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus kuberikan kepadanya, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, airmata ini adalah airmata kehidupan….